Digitalisasi Pelabuhan, IPC Teluk Bayur Luncurkan E-Service Petikemas

0
926

(maritimedia.com) – SURABAYA – Pelindo II Cabang Teluk Bayur atau IPC Teluk Bayur menerapkan Digitalisasi Pelabuhan dengan meluncurkan layanan berbasis elektronik E-Service untuk petikemas pada Selasa (26/3/19).

Hal ini guna memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap seluruh pengguna jasa di pelabuhan Teluk Bayur.

GM Pelindo Teluk Bayur, Armen Amir, mengatakan layanan berbasis digital tersebut, sesuai dengan roadmap pengembangan pelabuhan Teluk Bayur ‘Bangkit’ yang dicanangkan direksi IPC agar semua cabang pelabuhan di bawah Pelindo II dapat melakukan digital port service, sehingga mampu memberikan layanan maksimal kepada semua customernya.

“Pada tahap awal, implementasi E-Service hanya untuk petikemas, tapi nantinya akan juga diterapkan pada non petikemas,” kata Armen dilansir Ocean Week setelah peluncuran E-Service petikemas.

Lebih lanjut Armen mengatakan, Pelindo II Cabang Teluk Bayur telah melakukan kerjasama port to port dengan Pelabuhan Chennai dan Pelabuhan Kamarajar di India, guna mendongkrak ekspor dari Sumatera ke India.

“Kerjasama dengan sejumlah pelabuhan di mancanegara itu dilakukan semata untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan distribusi barang-barang ekspor lewat Teluk Bayur,” ucap Armen.

Armen juga mentargetkan melalui Teluk Bayur dapat tercapai ekspor 5 juta ton CPO.

“Target itu bisa terealisasi dengan meningkatkan layanan pelabuhan, pembenahan infrastruktur dan penyediaan fasilitas tangki timbun, serta pembangunan terminal khusus komoditas CPO,” katanya optimis.

Guna mengejar target tersebut, Pelindo II Cabang Teluk Bayur akan menambah fasilitas tangki timbun, dan juga membangun terminal khusus CPO.

Selain itu, pembenahan fasilitas juga akan dilakukan Pelindo II Cabang Teluk Bayur berupa pemisahan dan pembangunan lima terminal, yaitu terminal peti kemas, terminal semen, terminal CPO, terminal batubara, dan terminal multipurpose.

“Posisi Teluk Bayur yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia serta negara – negara yang berada di kawasan itu bakal meningkatkan ekspor Sumatera Barat (Sumbar), baik CPO maupun komoditas lainnya,” pungkas Armen dilansir Ocean Week.

Comments are closed.