(maritimedia.com) – SURABAYA – Diduga tak dilengkapi safety saat floating dock di area labuh Taboneo perairan Banjarmasin Kalimantan Selatan, salah seorang crew kapal KM Oriental Pasific milik pelayaran PT SPIL alami kecelakaan kerja sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit dengan meminta pertolongan kepada Kepanduan Banjarmasin melalui radio.
“Untuk kejadiannya kami tidak tahu karena hanya membantu evakuasi saja ke darat selebihnya ditangani oleh pihak Shipping dan Medis mas Bro,” ujar Erry Manajer Cabang Banjarmasin PT Pelindo III.
Sedang kejadiannya sendiri, lanjut Sumber dari PT Pelindo Marine Service (PMS) didapat melalui berita dari radio pada Pukul 07.30 Wita dimana KM Oriental Pasific via Radio mengontak Kepanduan Banjarmasin memberitahukan telah terjadi kecelakaan kerja di atas kapal.
Setelah menerima keadaan darurat, Pandu Jaga segera menghubungi dan meminta ijin kepada Management untuk menggerakkan Kapal Motor Pandu (KMP) RIB Kunthi 008 yang sedang stand by agar bisa merapat ke KM Oriental Pasific yang posisinya sedang berlabuh diluar area pelabuhan pelindo 3 Cabang Banjarmasin sekitar 22 mile.
“KMP Kunti 008 akhirnya meluncur ke lokasi KM Oriental Pacifik untuk memberikan pertolongan membawa korban ABK tersebut ke darat agar segera mendapatkan pertolongan medis,” jelasnya.
Sementara itu, Ubaidillah Training Developmant Crew PT SPIL Surabaya saat dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja yang menimpa salah satu crew kapal KM Oriental Pasific terkesan menghindar.
Hingga berita ini unggah, perkembangan kondisi korban belum diketahui meski sudah dilarikan ke rumah sakit. (RG)
