Pelindo investasi Rp260 miliar pada bongkar muat

0
538

PT Pelabuhan Indonesia III menyatakan telah menginvestasikan sedikitnya Rp260 miliar untuk belanja sejumlah peralatan fasilitas bongkar muat yang difokuskan untuk memperkuat kinerja layanan Terminal Nilam Multiporpuse.

Sejumlah peralatan bongkar muat yang dibeli itu yaitu tujuh unit Ruber Tyred Gantry (RTG), tiga unit  Container Crane (CC), dan 15 unit head truck.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief mengakui bila Terminal Nilam yang baru saja selesai di revitalisasi dan kini menjadi terminal multiporpuse itu akan dijadikan model bagi rencana pengembangan dan revitalisasi dermaga lainnya yang berada di Tanjung Perak Surabaya.


“Khusus untuk peralatan, Pelindo III telah melakukan pembelanjaan sebesar Rp260 miliar yang digunakan untuk melengkapi fasilitas di Terminal Nilam Multiporpuse. Beberapa dari peralatan yang dibeli itu kini mulai dapat dioperasikan,” kata Latief kepada Bisnis.com hari ini.

Dia menerangkan pada tahap awal telah datang dua unit RTG dan tiga unit CC dan kini telah beroperasi.

“Dua RTG dan tiga CC itu datang pada Mei 2010, kini semua peralatan itu telah beroperasi di Terminal Nilam,” ujarnya.

Dia melanjutkan pada pekan ini juga mengalami bongkar muat lima unit RTG dan diharapkan pada pekan depan dapat beroperasi.

“Dengan peralatan itu ditargetkan Terminal Nilam bisa berkontribusi atas volume barang maupun petikemas sebesar 300.000 twenty foot equivalent units [TEUs] per tahunnya,” ujarnya.

Kepala Humas Pelindo III  Iwan  Sabatini mengungkapkan alokasi belanja barang itu setidaknya dapat dibedakan dalam dua paket pembelian.

“Paket pertama senilai Rp180 miliar yang berisi dua unit RTG, tiga unit CC dan 15 head truck. Paket kedua lima unit RTG senilai Rp80 miliar,” katanya.

Dia menjelaskan semua paket itu telah didatangkan, kecuali 15 head truck yang akan segera menyusul datang.

“Keberadaan peralatan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja bongkar muat barang di Terminal Nilam, karena terminal ini dijadikan raw model untuk pengembangan dermaga-dermaga lainnya di Perak,” ungkapnya.

Iwan menerangkan terminal tersebut juga dilengkapi lahan penumpukan petikemas dengan luas 4 hektare.

“Container yard Terminal Nilam sudah menjalani soft operation belum lama ini, beberapa proses bongkar muat kapal juga telah dilayani,” ungkapnya.

 

 

sumber : bisnis.com

Comments are closed.