Arus petikemas di 7 pelabuhan capai 2,43 juta box

0
596

SURABAYA : Arus petikemas di tujuh pelabuhan utama yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III pada 2009 mencapai 2,43 juta box atau setara dengan 3,09 juta twenty foot equivalent units (TEUs), dari tujuh pelabuhan itu arus terbesar masih dikontribusi pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang mencapai 2,42 juta TEUs atau 78%.Humas PT Pelindo III Iwan Sabatini mengungkapkan kontribusi arus petikemas dari Pelabuhan Tanjung Perak masih yang terbesar dibandingkan dengan pelabuhan lainnya yang dikelola manajemen BUMN yang bergerak di sektor kepelabuhanan itu pada 2009.
“Pada 2009 tercatat arus petikemas yang dihandling Pelindo III mencapai 3,09 juta TEUs, dari jumlah itu Pelabuhan Tanjung Perak memberikan kontribusi sekitar 78% atau mencapai 2,42 juta TEUs,” kata Iwan kepada Bisnis, hari ini.

Arus petikemas sebesar 3,09 juta TEUs itu, lanjut Iwan, merupakan hasil kontribusi sekitar tujuh pelabuhan utama milik Pelindo III. “Selain Pelabuhan Tanjung Perak, enam pelabuhan lainnya yang memberikan kontribusi besar atas arus petikemas terdiri atas Semarang dengan Pelabuhan Tanjung Emas-nya, Pelabuhan Banjarmasin, Sampit, Benoa, Kumai dan Kotabaru,” ujarnya.

Secara khusus Iwan menerangkan arus petikemas mengalami kenaikan akibat tingginya pertumbuhan arus petikemas domestik sebesar 24%, sedangkan arus petikemas internasional 2009 mengalami penurunan sebesar 8%.

Iwan juga menjelaskan jumlah arus barang yang dihandling semua pelabuhan di pelindo III mencapai 110 juta ton dan memberikan kontribusi sebesar 17,80% kargo nasional. Manajemen memastikan, kata Iwan, pada 2010 akan menginvestasikan dana Rp1,5 triliun untuk sejumlah proyek baik pengembangan infrastruktur maupun penambahan peralatan guna peningkatan layanan. “Nilai investasi sebesar itu [Rp1,5 triliun] termasuk alokasi untuk pembangunan proyek pelabuhan multifungsi Teluk Lamong,” ungkapnya.

Comments are closed.