Jateng Akan Bangun Pelabuhan di Kendal

208
5440

Pemprov Jateng akan membangun pelabuhan bongkar muat dan penumpang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal untuk menggantikan kegiatan perniagaan di Tanjung Emas, Semarang.

Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan pelabuhan Tanjung Emas sudah tidak dapat dikembangkan lagi sehingga tidak bisa mendukung kegiatan perniagaan yang semakin meningkat kompleksitasnya.

“Saya punya mimpi untuk bikin Pelabuhan Tanjung Emas II di Kendal,” katanya seusai membuka Rakorbang Penanaman Modal Jateng, di Salatiga, hari ini.

Menurut dia, saat ini sudah ada calon investor asal Jakarta yang berminat menanamkan modalnya di Kendal. Bibit tidak menyebutkan nilai investasi yang direncanakan investornya itu, namun dia opitimistis rencananya itu akan terwujud karena sudah melakukan penelitian dan studi kelayakan serta mengukur kedalaman laut untuk menentukan posisi pelabuhan.

Dia menjelaskan calon invetor yang tidak disebutkan namanya itu diketahui memiliki reputasi yang bagus di bidang pelabuhan dan perkapalan. Saat ini calon investor itu sedang mengerjakan galangan kapal di Batam yang mengerjakan perbaikan kapal internasional yang lewat Selat Malaka.

Pemprov sampai sekarang masih menunggu Rancangan Undang-Undang (RUU) KEK yang belum juga disahkan DPR. Pelabuhan Tanjung Emas kini semakin padat arus kapal penumpang dari dan ke Semarang cukup tinggi, rata-rata mencapai per hari 2-3 kapal berlabuh di pelabuhan itu.

Padahal kondisi Tanjung Emas saat ini banyak infrastruktur pendukung yang mulai rusak disamping banjir rob yang terus terjadi. Dermaga Pelabuhan Kendal diproyeksikan bisa menampung kapal berkapasitas sampai dengan 5.000 GT dengan kemampuan merapat kapal berdaya tampung 1.000 orang.
[bisnis.com, 2009-03-10]

Comments are closed.